Bank of Heaven

Telah dibuka sebuah bank yang baru, Bank Of Heaven alias Bank Surga, bank ini memiliki neraca keuangan yang kokoh dan dikelola oleh orang-orang yang paling berkompeten di bidangnya.

Berikut ini merupakan tips dan trick bagi anda yang tertarik untuk menjadi nasabah di Bank of Heaven:

Hal pertama yang anda perlu ketahui, meskipun namanya cukup menjanjikan bank ini bukanlah lembaga amal, kebutuhan anda akan uang tidak menyebabkan Bank of Heaven mau meminjamkan apalagi memberikan uangnya kepada anda.

Memang benar bank ini berharap semua nasabahnya menjadi kaya dan terus bertambah kaya, tetapi jika ada nasabah yang  tetap miskin, bank surga tidak akan membagi-bagikan uang supaya orang itu menjadi kaya, jadi jika anda termasuk nasabah yang masuk dalam kategori kedua, janganlah terlalu berharap Bank of Heaven akan merubah nasib anda.

2 kemungkinan dimana bank ini mau mengeluarkan uangnya dan menyerahkannya kepada anda:

Kemungkinan pertama:
Jika uang tersebut memang adalah hak anda (merupakan tabungan, deposito atau bunga dari tabungan anda), Bank Surga tidak pernah berhutang, dia selalu memberikan apa yang menjadi hak para nasabahnya.

Kemungkinan kedua:
Ketika bank ini memberikan pinjaman dana kepada anda, Bank Surga selalu menyeleksi dengan baik setiap orang yang meminjam uang kepada mereka, itu sebabnya Bank ini memiliki rasio kredit macet yang paling rendah dibandingkan dengan bank-bank lainnya.

Sebenarnya ada kemungkinan ketiga dimana bank ini mengeluarkan uangnya, yaitu CSR (Coorporate Social Responsability) ,  ketika uang  diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu dan sangat membutuhkan, pemberian ini hanya bertujuan untuk menyelamatkan hidup orang tersebut dan bukan untuk membuat orang tersebut berubah menjadi kaya.

Jika anda bermaksud meminjam uang kepada Bank of Heaven, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda ketahui:

Pinjaman hanya akan diberikan kepada  nasabah  yang dianggap memiliki potensi, rencana dan tekad kuat untuk mengembangkan uang yang dipinjamnya, sehingga orang tersebut bisa bertanggung jawab untuk mengembalikan uang tersebut dalam jumlah yang lebih besar diwaktu waktu yang akan datang.

Ketika anda mengajukan permohonan pinjaman dana, pastikan anda sudah memiliki prospektus yang anda buat sebaik-baiknya, prospektus ini berisi rencana alokasi dana untuk setiap rupiah yang anda  pinjam, buatlah blue print yang jelas akan rencana penggunaan dana tersebut, jelaskan juga cara kerja dan potensi keuntungan yang akan dihasilkan dari usaha anda yang akan anda buat dengan dana tersebut.

Semakin baik dan menjanjikan prospektus yang anda buat maka semakin besar pula peluang anda untuk mendapatkan dana yang anda minta.

Jika anda meminta dana tanpa rencana dan tujuan apa pun, hanya karena anda ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi orang kaya, disaranakan untuk tidak perlu repot-repot mengajukan permohonan peminjaman dana ke bank ini, karena permintaan seperti itu tidak akan pernah dikabulkan.

Dalam menilai calon peminjamnya Bank of Heaven tidak pernah melihat status sosial atau latar belakang peminjam tersebut, sekaya apa pun peminjamnya dan sebesar apa pun uang yang dipinjamnya, selama dia memiliki prospectus yang baik dan berpotensi memberikan hasil yang lebih baik, maka bank ini tidak akan pernah segan-segan memberikan uang dalam jumlah yang diminta, bahkan seringkali mereka memberikan pinjaman dalam jumlah yang lebih besar.

Di sisi lain semiskin apa pun peminjam dan sekecil apa pun jumlah yang dipinjamnya, jika dia tidak memiliki prospectus yang menjanjikan maka pinjaman tersebut akan ditolak. Bank ini lebih peduli dengan visi dan tujuan anda terhadap uang yang anda minta, daripada kebutuhan dan atau keinginan pribadi anda.

Sama seperti bank besar lainnya, Bank of Heaven juga memiliki nilai-nilai dan jenis investasi yang menjadi favorit bagi bank ini, semakin sesuai prospectus anda dengan nilai-nilai dan jenis investasi yang disukai bank ini, maka kemungkinan permohonan dana anda akan diterima akan jauh lebih besar.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai nilai-nilai yang dipegang oleh bank ini, disarankan untuk membaca Profil Lengkap Bank Surga yang bisa anda dapatkan dalam website bank ini, jika anda tidak terbiasa menggunakan internet, anda bisa mendatangi perwakilan Bank of Heaven terdekat.

Sering kali kita menganggap Tuhan adalah bank dari segala bank, namun disisi lain kita melupakan cara kerja sebuah bank, artikel di atas mungkin bisa mengingatkan kita akan cara kerja sebuah bank, Bank Surga sekalipun beoperasi dengan cara kerja yang sama. Tuhan bukanlah sebuah mesin ATM rusak yang bisa mengeluarkan uang kapan saja dan dalam jumlah yang tidak terbatas.

Mungkin setiap malam kita berdoa supaya Tuhan merubah kondisi ekonomi kita, supaya berkat Tuhan turun dalam hidup kita dan membuat kita kaya raya. Namun setelah beberapa tahun doa itu kita panjatkan dan belum dikabulkan, terkadang kita menurunkan “jumlah” permintaan kita, dari BMW menjadi Kijang, dari rumah bertingkat, menjadi rumah 2 kamar, dari jalan-jalan ke London menjadi ke Lombok. Dan setelah beberapa saat doa itu tidak dikabulkan juga sebagian akhirnya menyerah dan menganggap memang takdir Tuhan pada hidupnya adalah untuk menjadi orang yang “pas-pasan”.

Sebenarnya masalahnya bukan seberapa besar atau seberapa kecil permintaan kita kepada Tuhan, yang terpenting adalah apa yang akan kita buat dengan permintaan kita tersebut. Saya percaya bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang baik, Tuhan yang mau melihat setiap anakNya hidup secara berkelimpahan, terlebih dari itu Dia mau kita juga menjadi bahagia dan memiliki sukacita dalam hidup. Itu sebabnya Tuhan mempercayakan berkat yang sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk mengelolanya.

Alasan mengapa kita tidak pernah mendapatkan “pinjaman” dari Tuhan adalah kerena kita tidak pernah memiliki rencana, apa yang akan kita lakukan jika berkat itu benar-benar diberikan, seringkali kita hanya seperti “orang bodoh” yang datang meminjam uang ke bank karena mereka ingin menjadi kaya.

Tuhan tidak akan mengabulkan permintaan tersebut, karena Dia mengasihi kita, uang tidak akan membuat “orang bodoh” menjadi bahagia, uang akan menghancurkan hidupnya, karena dia tidak apa yang harus dilakukan terhadap uang yang dimilikinya.

Sama seperti seorang bapak yang baik  tidak akan memberikan motor balap kepada anaknya yang belum bisa mengendarai sepada, meskipun anak itu meminta siang dan malam, permintaan itu tidak akan dikabulkan selama anak itu tidak menunjukan bahwa dirinya bisa mengendarai sepeda, dan memiliki tujuan yang benar mengapa dirinya menginginkan motor balap.

Begitulah Tuhan kita, jika kita meminta kepadaNya uang untuk kebaikan orang banyak, untuk memberkati orang, atau untuk tujuan-tujuan mulia lainnya, somehow uang itu akan kita dapatkan.

Itulah sebabnya kita melihat Carlos Slim, Bill Gates dan Warren Buffet, ketiga orang terkaya yang kemungkinan adalah pemberi donasi untuk kemanusiaan yang terbesar di dunia, terus menjadi orang-orang terkaya di dunia, karena mereka telah membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas untuk mengolah dan mengembangkan semua uang yang dipercayakan kepada mereka. Di sisi lain kita juga sering mendengar seorang tukang becak bisa menyekolahkan ketiga anaknya sampai menjadi sarjana, dan merubah jalan kehidupan keluarganya.

Bank Surga adalah bank yang sangat-sangat berkelimpahan, namun uangnya hanya akan dipercayakan kepada mereka yang memegang prinsip kerajaan surga, mereka yang memiliki visi untuk setiap rupiah yang dipercayakan kepadanya.

Sudahkan anda memiliki visi dan misi, sudahkah anda mempersiapkan diri untuk setiap rupiah yang anda minta dan setiap rupiah yang Tuhan mau percayakan kepada anda ?!

inspired by Zee ‘Upiek’ Leon @ECC Financial Breaktrough

One response to “Bank of Heaven

  1. Blog amazing, tanpa sengaja gw mampir kesini, baca2 bbrp artikel, my comment : It’s awesome !!.
    Suggestion gw, cetak dn terbitkan, lu untung, people untung, at the end we’re happy.
    Gw muslim, Lu sptnya nasrani, tp kita punya view yg sama dl hal kebaikan, semangat hidup dn gw suka blog Elo.
    Kumpulkan dn terbitkan, InsyaAllah akan mnjadi kebaikan bersama.

    Bravo !

Leave a comment